1. LANDASAN FILOSOFIS
adanya suatu pandangan bahwa dengan penggunaan teknologi media baru di dalam kelas akan terjadi dehumanisasi.
Benarkah pendapat tersebut?
Kenyatannya, keragaman media memeberikan memberikan banyak pilihan yang sesuai karakteristiknya.
Pandangan guru terhadap siswa dalam pembelajaran.
Siswa memiliki kepribadian, harga diri, motivasi, dan potensi berbeda.
Maka pendekatan humanis harus diterapkan.
2. LANDASAN PSIKOLOGIS
Keberagaman, keunikan dan ketepatan penggunaan media dan metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar.
Kajian psikologis: anak lebih mudah mempelajari hal yang kongkrit daripada abstrak.
1. Jerome Bruner: dalam pembelajaran hendaknya menggunakan urutan dari belajar dengan gambaran atau fil, kemudian simbol yaitu kata-kata simbolik)
2. Charles F. Haban: sebenarnya nilai dari media terletak pada tingkat realistiknya dalam proses penanaman konsep dari nyata ke abstrak
3. Edgar Dale: membuat jenjang kongkrit-abstrak dengan dimulai dari siswa yang berpartisipasi dalam pengalaman nyata, kemudian menuju siswa sebagai pengamat kejadian nyata, dilanjutkan ke siswa sebagai pengamat terhadap yang disajikan dengan media, dan terakhir siswa sebagai pengamat kejadian yang disajikan dengan simbol. Kemampuan daya serap manusia: Penglihatan 82%, pendengaran 11%, penciuman 1%, pengecapan 2,5%, perabaan 3,5 %
3. LANDASAN TEKNOLOGIS
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik perancangan, pengembangan, penerapan, pengelolaan, serta penilaian proses & sumber belajar
adanya suatu pandangan bahwa dengan penggunaan teknologi media baru di dalam kelas akan terjadi dehumanisasi.
Benarkah pendapat tersebut?
Kenyatannya, keragaman media memeberikan memberikan banyak pilihan yang sesuai karakteristiknya.
Pandangan guru terhadap siswa dalam pembelajaran.
Siswa memiliki kepribadian, harga diri, motivasi, dan potensi berbeda.
Maka pendekatan humanis harus diterapkan.
2. LANDASAN PSIKOLOGIS
Keberagaman, keunikan dan ketepatan penggunaan media dan metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar.
Kajian psikologis: anak lebih mudah mempelajari hal yang kongkrit daripada abstrak.
1. Jerome Bruner: dalam pembelajaran hendaknya menggunakan urutan dari belajar dengan gambaran atau fil, kemudian simbol yaitu kata-kata simbolik)
2. Charles F. Haban: sebenarnya nilai dari media terletak pada tingkat realistiknya dalam proses penanaman konsep dari nyata ke abstrak
3. Edgar Dale: membuat jenjang kongkrit-abstrak dengan dimulai dari siswa yang berpartisipasi dalam pengalaman nyata, kemudian menuju siswa sebagai pengamat kejadian nyata, dilanjutkan ke siswa sebagai pengamat terhadap yang disajikan dengan media, dan terakhir siswa sebagai pengamat kejadian yang disajikan dengan simbol. Kemampuan daya serap manusia: Penglihatan 82%, pendengaran 11%, penciuman 1%, pengecapan 2,5%, perabaan 3,5 %
3. LANDASAN TEKNOLOGIS
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik perancangan, pengembangan, penerapan, pengelolaan, serta penilaian proses & sumber belajar
4. LANDASAN EMPIRIS
Temuan penelitian terdapat hubungan interaksi antara media dengan karakteristik belajar siswa dalam menentukan hasil belajar.
